Bahaya Kesehatan Mengintai dari Dalam Kabin Mobil di Musim Panas

Kandungan senyawa berbahaya pada material plastik di dalam kabin mobil dapat terlepas dan menguap akibat terpapar sinar matahari.

Share:
woman-car-looking-out-window - FREEPIK
Otomotif
woman-car-looking-out-window - FREEPIK

www.SportCorner.id - Memarkirkan mobil dalam jangka waktu lama di bawah terik matahari musim kemarau tentu membuat kabin sangat luar biasa tidak nyaman saat mau dikendarai. Berbagai cara dilakukan untuk mengusir panas dari dalam kabin sebelum dikendarai.

Sebagian pemilik mobil menggunakan cara yang kurang bijaksana, yaitu menyalakan mesin dan AC, lalu keluar untuk menunggu suhu dalam kabin turun ke tingkat yang lebih sejuk. Selain memakan waktu lama juga boros BBM.

Cara yang paling tepat adalah dengan langsung membuka seluruh jendela untuk mengusir udara panas baru kemudian menyalakan mesin dan AC untuk mempercepat suhu kabin turun ke tingkat yang bisa ditoleransi.

Baca juga: Teknik Berkendara Melewati Polisi Tidur dengan Nyaman dan Aman

Sambil tetap membuka jendela, jalankan kendaraan untuk mempercepat pertukaran udara panas yang tersisa dengan udara segar di luar kabin sebelum benar-benar Anda menutup semua jendela.

Selain suhu kabin lebih cepat sejuk, membuka jendela dapat menurunkan risiko ancaman kesehatan. Pasalnya, material plastik yang ada di dalam kabin dapat melepaskan senyawa yang tidak sehat ke udara saat terpapar panas tinggi.

Senyawa kimia yang terlepas dalam bentuk uap dan gas ini kemudian terakumulasi di dalam kabin mobil yang tertutup rapat, terlebih pada mobil baru.


Baca Juga

Ilustrasi BBM (freepik.com)

Harga BBM Naik Lagi per Juli 2025

Ganti oli secara berkala bikin mesin lebih awet. (Carandbike)

Jarak Tempuh Bukan Lagi Patokan Mengganti Oli?

Kaca bebas jamur meningkatkan visibilitas berkendara. (Freepik)

Trik Sederhana Mencegah Kaca Mobil Mudah Berjamur