Saat Arsenal Terkapar di Kota Pahlawan dan Mengaku Kalah Gegara Ini
Pada 16 Juni 1983, Arsenal pernah datang ke Surabaya dan berujicoba dengan Niac Mitra
SportCorner.id – Niac Mitra adalah klub yang dulunya pernah eksis di persepak bolaan nasional.
Tidak hanya bersinar di Indonesia, klub yang berbasis di Surabaya ini juga berhasil menunjukkan taringnya di kancah sepak bola Asia, seperti menjuarai turnamen Piala Emas Aga Khan (1979) yang menjadi cikal bakal Liga Champions Asia.
Di dekade 1980-an, Niac Mitra pernah satu kali bertanding melawan salah satu raksasa Inggris, Arsenal.
Pertandingan Niac Mitra vs Arsenal berlangsung di Stadion Gelora 10 November pada 16 Juni 1983 alias tepat 40 tahun lalu.
Dikutip dari Historia.id, pertandingan kala itu disaksikan sekitar 30.000 penonton.
Pertandingan berjalan dengan sempurna oleh Niac yang berhasil menjinakkan Meriam London dengan skor 2-0.
Dua gol Niac Mitra kala itu dicetak oleh Fandi Ahmad dan Djoko Malis.
Kemenangan tersebut tentu membuat para pemain dan penonton senang.
Sebab saat itu The Gunners diisi oleh para pemain andalnya seperti David O’Leary, Graham Rix, Pat Jennings, Alan Sunderland, Kenny Sansom, dan Brian Talbot.
Usai pertandingan, para pemain Arsenal difaktori dengan cuaca di kota pahlawan yang panas saat itu.
Bubar dan Ganti Identitas
Niac Mitra resmi membubarkan diri pada 24 September 1990 saat pemilik klub, Agustinus Wenas kecewa dengan keputusan PSSI yang melebur kompetisi perserikatan dan Galatama.
Niac Mitra menggelar pertandingan perpisahan pada 1 Oktober 1990 di Gelora 10 November melawan Johor Malaysia.