www.SportCorner.id - Olympic esports Week atau Pekan Olimpiade esports untuk pertama kalinya digelar oleh Olimpiade di Singapura, Kamis 22 Juni 2023.
Digelarnya Olympic esports Week disebut menjadi lampu hijau esports akan menjadi salah satu program di Olimpiade mendatang.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada wacana dari pejabat Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk memasukkan video game ke dalam progam Olimpiade.
Padahal IOC sudah mengakui esports sebagai olahraga pada 2017 silam. Bahkan telah dilakukan dialog dengan pelaku industri mengenai esports masuk ke dalam program Olimpiade.
Sementara itu, esports untuk pertama kalinya masuk ke dalam program Asian Games di Hangzhou dan akan memperebutkan medali.
Kepala Olahraga Virtual IOC, Vincent Pereira, Olympic esports Week merupakan langkah pertama untuk menyatukan komunitas esports dan komunitas olahraga.
Namun, saat ini belum ada diskusi tentang mengintegrasikan esports tradisional dan video game ke dalam program Olimpiade.
"Saya pikir hari ini kami tidak berada pada tahap ini, kami tidak memikirkannya," ujar Pereira.
"Kesempatan untuk mengintegrasikan olahraga virtual ke dalam program Olimpiade adalah sesuatu yang telah kami diskusikan dengan beberapa federasi dan peluang selanjutnya adalah LA 2028, tapi untuk saat ini kami sedang menjajaki diskusi," lanjutnya.
Pada Olympic esports Week yang digelar di Singapura tidak menampilkan beberapa game populer seperti first-person shooter Counter-Strike dan game battle ground DOTA 2.
