Semakin Berkurang Peminat, Transmisi Manual Menuju Kepunahan

Era transmisi manual kian terancam punah. Produsen mobil umumnya kini hanya menawarkan mobil transmisi otomatis.

Share:
article
Permintaan mobil  bertransmisi manual kini semakin sedikit. (Foto ilustrai Freepik)
Otomotif
Permintaan mobil bertransmisi manual kini semakin sedikit. (Foto ilustrai Freepik)

Hal ini terlihat dari permintaan jenis transmisi 'do it your self' alias manual (MT) yang semakin berkurang dibandingkan permintaan transmisi otomatis (A/T). Di pasar mobil bekas, mobil bertransmisi otomatis kini lebih banyak dicari.

Baca juga: Ini Alasan SIM Tidak Bisa Berlaku Seumur Hidup

Memasuki tahun 2025, para pembuat mobil akhirnya memutuskan untuk mengurangi produksi mobil bertransmisi manual, bahkan ada yang memutuskan untuk menghapus varian transmisi manual dari daftar.

Bahkan sebuah produsen spesialis mobil SUV off road yang sebagian besar penggunanya dahulu sangat-sangat mendewa-dewakan transmisi manual, berniat menghilangkan pilihan transmisi manual.

Jeep Gladiator adalah salah satu pikap terakhir yang menggunakan transmisi manual. Jeep telah mengumumkan penghentian transmisi manual pada September lalu saat merek tersebut mulai meluncurkan model 2025.

Baca juga: Begini Prospek Industri Otomotif 2025 Menurut Gaikindo

Merek di bawah payung Stellantis itu hanya menyediakan kotak roda gigi otomatis delapan percepatan, yang dipasangkan dengan mesin V6 standar 3.6 liter. Gladiator menghasilkan 285 tenaga kuda dan torsi 352 Nm untuk tahun 2025.


Artikel Terkait

Baca Juga

BYD RACCO di Japan Mobility Show 2025. (BYD)

K-EV Pertama di Dunia BYD RACCO Debut di Japan Mobility Show 2025

GIIAS Makassar 2025 siap digelar di venue baru. (Seven Event)

Ada Apa di Pameran Otomotif GIIAS Makassar 2025?

GAIKINDO Jakarta Auto Week 2025. (Bagus)

Butuh Mobil Baru? Manfaatkan Ragam Program di GJAW 2025