Semakin Berkurang Peminat, Transmisi Manual Menuju Kepunahan

Era transmisi manual kian terancam punah. Produsen mobil umumnya kini hanya menawarkan mobil transmisi otomatis.

Share:
article
Permintaan mobil  bertransmisi manual kini semakin sedikit. (Foto ilustrai Freepik)
Otomotif
Permintaan mobil bertransmisi manual kini semakin sedikit. (Foto ilustrai Freepik)

www.SportCorner.id - Di Indonesia era 80 hingga 90-an akhir, masyarakat masih sangat menghindari mobil bertransmisi otomatis dengan berbagai alasan. Mulai dari harganya yang lebih mahal, hingga anggapan bahwa transmisi ini sulit dipelihara.

Oleh karena itu juga, pasar mobil bekas bertransmisi otomatis biasanya dijual lebih murah dari harga varian transmisi manual untuk jenis dan model mobil tahun yang sama.

Memasuki tahun 2000-an, kesadaran akan nikmatnya transmisi otomatis mulai tumbuh, terutama di segmen mobil kelas menengah ke atas. Apalagi setelah mengetahui bahwa total biaya perawatan transmisi otomatis ternyata tidak semahal yang dipikirkan masyarakat.

Baca juga: Polisi Bakal Berlakukan Tilang Sistem Poin

Di saat yang sama, sebagian penggemar fanatik transmisi manual tetap ada, terutama bagi mereka yang ingin merasakan performa maksimal mesin. Sebagian besar sisanya adalah masyarakat yang dananya masih terbatas.

Seiring waktu popularitas transmisi otomatis kian meningkat. Selain tingkat daya beli masyarakat yang kian membaik, juga didorong oleh semakin cerdasnya masyarakat untuk mencari informasi yang benar seputar transmisi otomatis.


Artikel Terkait

Baca Juga

BYD RACCO di Japan Mobility Show 2025. (BYD)

K-EV Pertama di Dunia BYD RACCO Debut di Japan Mobility Show 2025

GIIAS Makassar 2025 siap digelar di venue baru. (Seven Event)

Ada Apa di Pameran Otomotif GIIAS Makassar 2025?

GAIKINDO Jakarta Auto Week 2025. (Bagus)

Butuh Mobil Baru? Manfaatkan Ragam Program di GJAW 2025