Penyebab Ko Hee-jin Tak Senang Walau Red Sparks Ukir Rekor
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin sama sekali tak senang walaupun anak asuhnya berhasil mencetak rekor baru.
Padahal, GS Caltex saat ini ada di posisi juru kunci. Kemudian, tim asal Seoul itu sebelumnya mencatatkan 14 kekalahan beruntun. Baru di laga sebelumnya akhirnya GS Caltex bisa meraih kemenangan.
"Kami menang, tapi ini adalah pertandingan yang sangat perlu perbaikan. Secara keseluruhan, penampilan hari ini sangat buruk. Saya berpikir, apakah ini benar-benar tim kami," ujarnya, dikutip dari Naver, Jumat (10/1/2025).
[Baca Juga: Top Skor V-League usai GS Caltex vs Red Sparks: Megawati Tiga Besar]
"Semua yang saya katakan hal-hal yang jangan dilakukan ketika latihan, justru tampak di pertandingan ini. Dalam situasi tersebut, ini adalah salah pelatih. Ini adalah pertandingan yang dibutuhkan banyak evaluasi," katanya.
Di pertandingan ini, Bukilic tampil cukup buruk dengan mengemas 16 poin dan rataan sukses menyerangnya hanya 28,21 persen.
"Voli adalah olahraga tim. Hari ini, bukan harinya Bulikic dan itu bukan masalah," ungkapnya.
Ko Hee-jin tak merasa senang berlebihan walaupun Red Sparks memecahkan rekor klub dengan mencatatkan sembilan kemenangan beruntun.
"Ini adalah kemenangan terpanjang sepanjang sejarah klub. Saya tak mau mengubah sejarah V-League, tapi kemenangan beruntun ini adalah hal kecil. Saya ingin meraih tujuan lebih besar dengan para pemain. Saya pikir para pemain juga merasa menyesal dengan penampilan hari ini," pungkasnya.
