Kondisi Darurat yang Tidak Direkomendasikan untuk Rem Mendadak
Hindari rem mendadak saat kondisi darurat seperti aquaplaning, ban pecah, dan lubang jalan. Salah tindakan bisa berakibat fatal.
Saat mengalami aquaplaning, mobil cenderung akan bergerak liar karena ban selip. Bahkan kondisi dapat lebih parah jika tekanan udara ban beda, kembangan ban habis, dan suspensi tidak optimal. Tindakan paling benar adalah cukup dengan menahan setir tetap lurus serta jangan menginjak pedal gas dan rem.
Biarkan mobil meluncur hingga ban kembali mendapatkan traksi. Coba gerakkan kemudi, kalau mobil sudah bisa dikendalikan, artinya sudah terlepas dari serangan aquaplaning.
Ban Pecah
Saat ban pecah, tidak sedikit pengemudi yang panik dan langsung menginjak pedal rem dengan keras untuk menghentikan laju. Padahal, menginjak pedal rem saat ban mobil pecah khususnya saat kecepatan tinggi dapat mengakibatkan kecelakaan yang lebih serius.
Baca juga: Auto2000: Istilah Keracunan AC Salah, yang Benar Keracunan Gas CO
Untuk untuk mengurangi kecepatan mobil, manfaatkan engine dengan cara tidak menginjak pedal gas, kopling, dan rem untuk membiarkan mobil melambat sambil menahan roda kemudi lurus ke arah depan, terutama saat ban depan yang pecah.
Ketika situasi mulai terkendali, aktifkan lampu sein kiri dan arahkan kendaraan ke bahu jalan secara perlahan sambil terus memantau kondisi di belakang untuk memastikan tidak ada mobil lain yang melaju kencang.