Arema FC Bentuk Divisi Khusus untuk Memonitor Club Licensing
Divisi khusus tersebut tidak hanya memonitor namun juga mengevaluasi terkait club licensing.
"Kami menyadari adanya kekurangan pada aspek lisensi kepelatihan. Saat ini, di Indonesia baru terdapat satu nama yang memiliki lisensi GK Level 3 yakni Kurnia Sandi. ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami," ujar dia.
Sebagai bentuk keseriusan dalam menjaga dan meningkatkan kualitas klub, Arema FC akan membentuk divisi khusus yang bertugas memonitor sekaligus mengevaluasi lima aspek penilaian dalam club licensing.
Kelima aspek tersebut adalahm sporting (pembinaan usia muda), infrastruktur, personel dan administrasi, legal dan finansial.
"Pembentukan divisi khusus ini adalah langkah proaktif kami untuk memastikan Arema FC tidak hanya lolos club licensing setiap tahunnya, tetapi juga harus berkembang menjadi klub yang profesional dan berdaya tinggi," kata Yusrinal Fitriandi.
Baca juga: Persib Juara Liga 1, Erick Thohir Akan Saksikan Langsung Laga Maung Bandung
Seperti diketahui, dari hasil Lisensi Klub Profesional PT LIB, 18 klub di Liga 1 semunya lolos.
Namun dari 18 tim tersebut, hanya enam yang bisa bermain di kompetisi AFC Champions League maupun ACL Elite 2025/2026.
Keenam klub tersebut adalah, Borneo FC, Dewa United, Persib Bandung, Persita Tangerang, Persik Kediri dan PSS Sleman.