Niat Jahat Jarred Dwayne Shaw yang Terjerat Kasus Narkoba
Pebasket Amerika Serikat, Jarred Dwayne Shaw punya niat jahat usai ditangkap gegara kasus narkoba.
"IBL bersama DPP PERBASI tegas akan melakukan black list, melarang mereka untuk bermain dan beraktifitas kembali di lingkungan IBL bagi yang terbukti melanggar hukum di Indonesia" kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah.
Kronologi Penangkapan Jarred Dwayne Shaw
Polisi menangkap Jared berawal dari kecurigaan petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta kepada paket yang dikirim dari Thailand.
Paket atas nama Jitnarec Konchinda dan ditujukan kepada seseorang berinisial IM di Apartemen di Cisauk, Tangerang.
[Baca Juga: Pemain IBL Tersandung Narkoba, PERBASI: Kami Tidak Memberikan Toleransi]
Setelah dilakukan penyelidikan, paket tersebut diketahui ditujukan kepada Jared Shaw. Dia ditangkap saat mengambil paket tersebut di lobi apartemennya.
Petugas Bea Cukai punya peran penting dalam mengidentifikasi dan melacak paket berisi narkotika tersebut sebelum sampai ke tangan Shaw.
Kerja sama yang baik antara Bea Cukai dan Kepolisian Bandara Soekarno-Hatta sangat krusial dalam mengungkap kasus ini.
Paket tersebut berisi 20 bungkus permen 'Vita Bite' yang mengandung Delta 9 THC dengan berat total 869 gram.
Kasat Narkoba Polres Bandara Soetta, AKP Michael Tandayu mengatakan, Jarred berencana akan mengedarkan narkoba tersebut demi meraih keuntungan materi.