Petinju Wanita Georgia O'Connor Meninggal Gegara Dokter Tak Acuh
Kabar duka datang dari dunia tinju. Petinju wanita, Georgia O'Connor meninggal dunia.
"Saya katakan sejak awal bahwa saya merasa itu kanker. Saya tahu risikonya. Saya menderita radang usus besar dan PSC (penyakit kronis pada saluran empedu)."
"Dua penyakit yang secara drastis meningkatkan kemungkinan terkena penyakit itu. Saya tahu seberapa tinggi risiko saya dan mereka juga tahu. Mereka selalu tahu," katanya.
Georgia mengatakan, tak ada satu pun dokter yang percaya dengan apa yang dirasakannya dan soal dugaan penyakit kanker.
"Tetapi tidak ada satu pun dokter yang mendengarkan saya. Tidak ada satu pun dokter yang menganggap saya serius. Tidak ada satu pun dokter yang melakukan pemindaian atau tes darah yang saya minta," ungkapnya.
[Baca Juga: Pertina Dikeluarkan dari Anggota KOI, Bagaimana Nasib Tinju Indonesia?]
"Mereka menyiksa saya, mengatakan bahwa itu bukan apa-apa. Bahkan ada yang mengatakan bahwa itu 'hanya ada di pikiran saya.' Dan sekarang? Sekarang kankernya telah menyebar," pungkasnya.
Bahkan setelah menerima berita bahwa kankernya tidak dapat disembuhkan, Georgia mencoba untuk tetap berharap.
"Beberapa bulan terakhir ini bagaikan rollercoaster. Saya hamil dengan bayi yang cantik, mengalami keguguran," katanya, pada Februari lalu.
"Lalu didiagnosis dengan kanker yang tidak dapat disembuhkan. Namun, saya tetap merasa berada di puncak dunia," lanjutnya.
