Harapan di Pundak Fajar/Rian dan Sabar/Reza

Tersisa dua wakil yang akan bertanding di babak perempatfinal Indonesia Open 2025.

Share:
Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi/Foto: PBSI
Bulutangkis
Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi/Foto: PBSI

Catatan ini membuat Adnan/Indah mengulang prestasi pada Thailand Masters, Orleans Masters, dan Thailand Open yang juga terhenti di perempatfinal.

“Jujur kami kecewa dengan hasil ini. Tapi kami sudah berupaya untuk bisa meraih hasil maksimal. Ke depannya kami tidak boleh terburu-buru dalam bermain dan lebih tenang lagi dalam bermain,” ungkap Indah.

“Kami masih punya pekerjaan rumah. Kami tidak boleh banyak membuat kesalahan yang tidak perlu,” Adnan menambahkan.

Wakil selanjutnya yang tersisih adalah ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi. Ana/Tiwi dihentikan pasangan asal Korea, Baek Ha Na/Lee So Hee lewat pertarungan rubber game, 21-18, 16-21, 7-21.

[Baca Juga: Putri KW Kena Comeback, Tersungkur di Indonesia Open 2025]

“Lawan mengubah pola dengan bermain mempercepat tempo permainan. Dari situasi itu, kami kurang bisa mengatasi tekanan tersebut,” ungkap Febriana.

“Pada laga ini lawan terlihat sangat pengin menang. Mereka jauh lebih siap dengan serangan yang kami bangun,” Amallia menambahkan.

Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi kembali terhenti di Top 8. Tercatat sebelumnya pada ajang turnamen Indonesia Masters, Thailand Open dan Malaysia Masters 2025 juga terhenti di perempatfinal.

“Setelah ini kami mungkin akan tampil di Japan Open 2025. Menghadapi turnamen tersebut kami mencoba fokus untuk persiapan meningkatkan kualitas individu masing-masing,” ujar Tiwi.


Baca Juga

Penampilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di perempat final BAC 2025. (Foto: Instagram/PBSI)

Fajar/Rian dan Sabar/Reza Penyelamat Muka Indonesia