Shai Gilgeous-Alexander Akui Lelah, Tapi Tolak Jadikan Alasan Kekalahan Thunder
ia menegaskan bahwa keadaan fisik yang menurun bukan alasan utama kekalahan timnya.
Ia menyadari bahwa momen seperti inilah yang menjadi tujuan utama sepanjang musim, sejak latihan di musim panas hingga musim reguler.
“Tersisa maksimal empat pertandingan musim ini. Ini yang kami kejar sepanjang tahun. Jadi saya tidak melihat ada pilihan lain selain menyelesaikan dan mencoba memenangkan pertandingan,” tambahnya.
Baca juga: Hasil Final NBA 2025: OKC Samakan Kedudukan atas Indiana Pacers
Statistik Menurun, Tekanan Indiana Pacers Meningkat
Dalam pertandingan tersebut, performa SGA memang mengalami penurunan signifikan di kuarter keempat, di mana ia hanya mampu menyumbangkan tiga poin tanpa assist, saat Pacers mengambil alih kontrol permainan.
Total, ia mencetak 24 poin, empat assist, dan enam turnover — jumlah kesalahan terbanyaknya dalam satu pertandingan playoff sejauh ini.
Faktor utama yang memengaruhi performa Gilgeous-Alexander adalah strategi bertahan Pacers yang sangat agresif dan terorganisir.
Berdasarkan catatan statistik, pemain bertahan Indiana secara konsisten menjaga jarak sejauh 20 meter dari ring untuk menutup pergerakan SGA — jarak terjauh yang pernah ia hadapi sepanjang karier profesionalnya.
Baca juga: Hasil Final NBA 2025: OKC Samakan Kedudukan atas Indiana Pacers