Serangan Rudal Israel Tewaskan Atlet Tenis Iran
Serangan rudal Israel menewaskan banyak warga sipil termasuk atlet tenis, Parsa Mansour.
Serangan mendadak ini bermula dari ketegangan yang sudah berlangsung lama antara kedua negara dengan Israel bereaksi terhadap kekhawatiran atas keamanan nasionalnya dan program nuklir Iran.
Selain tenis, Mansour disebutkan juga menekuni olahraga padel yang saat ini sedang naik daun.
Reaksi Masyrakat Iran
Rezim Iran tetap sangat tidak populer, dan banyak warga negara tidak menunjukkan simpati terhadap pembunuhan komandan militer senior, tokoh yang secara luas dianggap bertanggung jawab atas tindakan keras brutal terhadap protes damai.
Namun, laporan tentang korban sipil dalam serangan Israel tadi malam telah memicu reaksi yang berbeda.
[Baca Juga: Unik, 2 Tandem Megawati Hangestri di Red Sparks Ulang Tahun di Tanggal yang Sama]
Ledakan mengguncang daerah permukiman Teheran dan kota-kota lain, dengan orang-orang di seluruh negeri melaporkan gelombang ledakan.
Israel bersikeras menargetkan situs nuklir dan militer, tetapi gambar rumah-rumah yang rusak telah memicu ketakutan dan kemarahan di antara mereka yang menentang perang.
Media pemerintah Iran mengatakan 78 orang tewas di ibu kota saja dan lebih dari 300 orang terluka.
"Insiden ini benar-benar mengerikan, terutama bagi kami yang tinggal sangat dekat dengan ledakan dan saya sangat berharap situasinya tidak akan bertambah buruk. Ini seharusnya tidak terjadi – warga sipil dan Teheran atau kota lain di Iran seharusnya tidak terluka," kata seseorang," kata netizen, dikutip dari BBC, Sabtu (14/6/2025).
