Alasan Mengapa Piala Dunia Antarklub 2025 Tak Tayang di TV Indonesia

Belum tayangnya Piala Dunia Antarklub 2025 di televisi Indonesia tidak lepas dari persoalan lisensi hak siar.

Share:
Logo Piala Dunia Antarklub 2025 (FIFA)
Bola
Logo Piala Dunia Antarklub 2025 (FIFA)

Harga Hak Siar Terlalu Tinggi

Salah satu alasan utama mengapa media penyiaran Indonesia belum menayangkan ajang ini adalah harga hak siar yang dianggap sangat mahal. Meskipun FIFA kabarnya telah menurunkan harga dari target awal, tetap saja angka tersebut masih belum masuk akal bagi banyak media nasional.

Mengutip dari laporan resmi FIFA, DAZN menggelontorkan dana sebesar USD 1 miliar untuk membeli lisensi penyiaran global Piala Dunia Antarklub 2025. Nilai tersebut setara dengan seperempat dari target total pemasukan FIFA dari penjualan hak siar turnamen ini.

Baca juga: Hasil Chelsea vs Los Angeles: Menang Meyakinkan, The Blues Puncaki Grup D

Tidak Hanya Indonesia, Asia Tenggara Pun Sepi Peminat

Kondisi ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura juga belum menunjukkan ketertarikan untuk membeli hak siar. Selain harga, faktor waktu pertandingan yang kurang bersahabat dengan zona waktu di Asia menjadi pertimbangan lainnya.

Hingga kini, baru sekitar 68 negara atau wilayah yang secara resmi mengantongi hak siar turnamen ini. Sayangnya, tidak satu pun negara di Asia Tenggara termasuk dalam daftar tersebut.

Alternatif Menonton Piala Dunia Antarklub 2025

Meski tidak disiarkan di TV nasional, para penggemar sepak bola di Indonesia masih bisa menyaksikan pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025 melalui layanan live streaming DAZN. Untuk bisa mengakses tayangan secara penuh, pengguna perlu berlangganan paket premium yang ditawarkan oleh platform tersebut.


Baca Juga

Arkhan Fikri/Kredit Timnas Indonesia.

PSSI Siap Tanggung Biaya Operasi Arkhan dan Toni

Ryo Matsumura/IG Ryo Matsumura.

Ryo Matsumura Absen Lama, Persija Cari Pemain Asing Lagi