Tanggapan Imran Nahumarury Dipecat karena Lakukan Pelanggaran Berat
Imran Nahumarury menanggapi keputusan Malut United memecat dirinya karena melakukan pelanggaran berat.
"Surat pemecatan sudah kami kirimkan dan telah mereka terima. Keduanya terbukti melakukan pelanggaran berat yang tak bisa ditolerir karena bertentangan dengan filosofi, prinsip, dan tujuan klub," kata Dirk Spolanit, dalam unggahan di Instagram Malut United, Senin (16/6/2025).
Manajemen Malut United terpaksa memecat keduanya demi menyelamatkan klub.
"Keputusan ini kami ambil karena ingin menyelamatkan klub. Bagi kami, klub lebih besar dari semuanya," ujarnya.
[Baca Juga: 2 Rumor Pelanggaran Berat yang Dilakukan Imran Nahumarury hingga Dipecat]
Menurut dia, kejujuran adalah hal paling penting selain integritas, komitmen, dan loyalitas.
"Dua tahun ini kami belum berbisnis sama sekali, kami fokus membuat branding klub dan menyiapkan semua infrastruktur untuk menjadi klub profesional. Setelah itu, baru memikirkan pengembangan bisnis," ucapnya.
Pelanggaran Berat yang Dilakukan Imran dan Yeyen
Dirk Soplanit, mengungkapkan pemecatan dilakukan karena pelanggaran berat yang merugikan manajemen.
Keduanya dituduh melakukan tindakan tak terpuji sejak saat Malut United berkompetisi di Liga 2 musim 2023-2024, yakni soal transfer pemain.
Manajemen telah mengidentifikasi indikasi pelanggaran ini sejak dua tahun lalu dan berharap mereka dapat berubah.