Alasan PBSI Prestasi Bulutangkis Merosot: Atlet Belum di Posisi Level Elit

PBSI membeberkan penyebab menurunnya prestasi bulutangkis di tahun 2025 atau selama enam bulan terakhir.

Share:
Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta/Foto: PBSI
Bulutangkis
Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta/Foto: PBSI

www.sportcorner.id - PBSI membeberkan penyebab menurunnya prestasi bulutangkis di tahun 2025 atau selama enam bulan terakhir.

Dalam enam bulan sepanjang tahun 2025, Indonesia baru bisa meraih dua gelar juara di level Super 300 melalui Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.

Di era kepengurusan baru, prestasi bulutangkis Indonesia masih jauh dari harapan. Dalam evaluasinya, PBSI menyebut, saat ini pelatih masih mencari pola program latihan yang tepat.

"Dari hasil turnamen yang diikuti sejak Januari dan terakhir kemarin di Indonesia Open, evaluasinya pelatih merasa masih mencari pola program latihan dan pola komunikasi yang tepat terutama untuk para atlet-atlet utama," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian.

"Kedua, pelatih juga harus membuat program pengiriman ke turnamen sesuai dengan kapasitas atau level atletnya," katanya.

[Baca Juga: Daftar Skuat Indonesia di Kejuaraan Asia Junior 2025]


Baca Juga

Dejan Ferdinansya/Siti Fadia Silva Ramadhanti/Media PBSI.

Penyebab PBSI Cerai Pasangan Dejan/Fadia

Aksi Fajar/Rian di babak semifinal Indonesia Open 2025. (Foto: Instagram/pbsi)

PBSI Kian Terpuruk, Siapa yang salah?

Juara Indonesia Open 2025, Anders Antonsen/Foto: PBSI

Anders 'Istora Boy' Antonsen Juara Indonesia Open 2025

Juara Indonesia Open 2025, Thom Gicquel/Delphine Delrue/Foto: PBSI

Sejarah Tercipta di Indonesia Open 2025

Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani/Foto: PBSI

Atlet Non-Pelatnas PBSI Selamatkan Wajah Indonesia