Cara Melatih Footwork yang Lincah dan Cepat dalam Bulutangkis

Footwork atau pergerakan kaki merupakan salah satu kunci utama dalam permainan bulutangkis.

Share:
Ilustrasi bulutangkis (freepik.com)
Bulutangkis
Ilustrasi bulutangkis (freepik.com)

Sportcorner.id - Footwork atau pergerakan kaki merupakan salah satu kunci utama dalam permainan bulutangkis. 

Pemain dengan footwork yang baik akan lebih mudah menjangkau kok di berbagai sudut lapangan, menjaga keseimbangan, serta mengatur ritme permainan. 

Tidak hanya soal kecepatan, footwork juga berkaitan dengan efisiensi dan ketepatan langkah. Bagi kamu yang ingin meningkatkan kemampuan di lapangan, berikut panduan lengkap cara melatih footwork yang lincah dan cepat.

1. Latihan Shadow Badminton

Shadow badminton adalah latihan di mana kamu bergerak seperti sedang bermain, namun tanpa kok dan lawan. Fokus latihan ini ada pada pergerakan kaki. 

Baca juga: Penyebab PBSI Cerai Pasangan Dejan/Fadia

Lakukan simulasi menuju enam titik di lapangan (depan kanan, depan kiri, belakang kanan, belakang kiri, tengah kanan, tengah kiri) secara berulang.

Tips:

  • Gunakan stopwatch dan targetkan waktu tertentu untuk menyelesaikan satu set.
  • Perhatikan postur tubuh, tetap rendah dan seimbang saat berpindah posisi.

2. Latihan Ladder (Tangga)

Gunakan tangga koordinasi (ladder) untuk melatih kelincahan, kecepatan langkah, serta koordinasi kaki. Latihan ini membantu mempercepat respons kaki dan memperbaiki irama pergerakan.


Baca Juga

Dejan Ferdinansya/Siti Fadia Silva Ramadhanti/Media PBSI.

Penyebab PBSI Cerai Pasangan Dejan/Fadia

Aksi Fajar/Rian di babak semifinal Indonesia Open 2025. (Foto: Instagram/pbsi)

PBSI Kian Terpuruk, Siapa yang salah?

Juara Indonesia Open 2025, Anders Antonsen/Foto: PBSI

Anders 'Istora Boy' Antonsen Juara Indonesia Open 2025

Juara Indonesia Open 2025, Thom Gicquel/Delphine Delrue/Foto: PBSI

Sejarah Tercipta di Indonesia Open 2025

Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani/Foto: PBSI

Atlet Non-Pelatnas PBSI Selamatkan Wajah Indonesia

Anders Antonse Kecewa Banyak Bangku Kosong di Istora Senayan

Final Indonesia Open 2025, Anders Antonsen Ingin Balas Dendam

Chou Tien Chen Keukeuh Operasi Kanker Usus

Chou Tien Ten Lolos ke Final Indonesia Open Setelah 6 Tahun