Formula E Jakarta 2025: Misi Terakhir McLaren di Tengah Cuaca Panas Ibu Kota

Gelaran Formula E Jakarta 2025 semakin mendekat dan atmosfer persiapan kian terasa panas

Share:
Neom McLaren (mclaren.com)
MotorSports
Neom McLaren (mclaren.com)

Dengan demikian, keberhasilan di Formula E tidak hanya ditentukan oleh kecepatan kendaraan, tetapi juga efisiensi energi, inovasi strategi, dan kesigapan teknis seluruh kru tim—selaras dengan filosofi balap ramah lingkungan masa depan.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Italia 2025: Marc Marquez Ukir Rekor, Bagnaia On Fire

Momen Perpisahan McLaren dari Formula E

Jakarta menjadi titik penutup perjalanan McLaren di Formula E. Tim asal Inggris tersebut telah mengonfirmasi akan mundur dari kompetisi balap listrik ini untuk fokus penuh ke Formula 1, IndyCar, dan pengembangan hypercar yang akan tampil di ajang World Endurance Championship (WEC) mulai 2027.

Meski akan angkat kaki dari Formula E, McLaren menegaskan bahwa mereka tidak sekadar hadir untuk menuntaskan formalitas. Target mereka tetap tinggi: menutup musim dengan performa terbaik.

“Kami datang untuk memberikan yang terbaik di akhir musim ini. Kami ingin mengakhiri perjalanan kami di Formula E dengan bangga,” ujar Sam Bird menegaskan.

Baca juga: Hasil Formula E Jakarta: Dan Ticktum Jadi Juara di Lap-lap Akhir


Baca Juga

Klasemen Formula E 2025 usai Balapan di Jakarta

Aldi Satya Mahendra saat tampil di seri 6 World Supersport 2025 di Misano Italia/Istimewa Yamaha

Aldi Satya Berharap Semakin Bersinar di World Supersport

United Autosports 95 di 24 Hour of Le Mans/Istimewa.

Penyebab Sean Gelael Gagal Finis di 24 Hour of Le Mans