6 Klub Sepak Bola Top Eropa yang Pernah Terdegradasi Bukan Karena Performa Buruk
Sejarah sepakbola Eropa menyimpan banyak cerita kelam tentang klub-klub besar yang harus terdegradasi karena alasan di luar permainan
Kasus ini terbongkar berkat keberanian Jacques Glassman, salah satu pemain Valenciennes. Akibatnya, Marseille kehilangan gelar liga domestik dan harus turun ke divisi dua, mencoreng reputasi mereka secara permanen.
4. Bordeaux – Terjerembab karena Utang (Prancis)
Klub legendaris Bordeaux mengalami degradasi beruntun bukan karena performa buruk, tetapi karena krisis finansial yang tak tertanggulangi. Setelah turun dari Ligue 1 pada musim 2021/2022, mereka gagal menyeimbangkan neraca keuangan saat berkompetisi di Ligue 2.
Baca juga: Real Madrid & Al Hilal Lolos 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025
Tidak mampu membayar utang besar, Bordeaux dijatuhi sanksi administratif berupa penurunan kasta ke divisi empat, pukulan telak bagi klub bersejarah yang pernah mencicipi kejayaan domestik dan Eropa.
5. Steaua Bucharest – Konflik Kepemilikan dan Identitas (Rumania)
Kasus Steaua Bucharest cukup unik dan jarang terjadi di sepak bola modern. Klub ini awalnya milik militer Rumania, tetapi konflik hukum muncul pada 2014 setelah privatisasi dan peralihan manajemen.