Raphinha Soroti Piala Dunia Antarklub 2025: “Pemain Dipaksa Korbankan Hak Libur”

Raphinha secara terbuka menyuarakan keresahannya terkait penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub 2025.

Share:
article
Pemain Barcelona, Raphinha. (Foto: Instagram/fcbarcelona)
Sportainment
Pemain Barcelona, Raphinha. (Foto: Instagram/fcbarcelona)

Ia mencontohkan dua rekannya sesama Brasil, Marquinhos dan Lucas Beraldo dari Paris Saint-Germain (PSG), yang belum sempat merayakan gelar Liga Champions karena harus langsung bergabung ke tim nasional, lalu terjun di Piala Dunia Antarklub 2025.

“Mereka belum benar-benar berhenti. Banyak orang bilang ini hanya alasan, tapi mengorbankan waktu istirahat bukan perkara sepele. Libur sebulan penuh itu hak kami. Sayangnya, banyak yang tidak akan mendapatkannya,” imbuhnya.

Kekhawatiran Raphinha soal Jadwal yang Terus Padat

Keresahan Raphinha memang beralasan. Selepas turnamen tersebut, sebagian besar liga top Eropa bakal segera memulai masa pramusim pada awal Agustus, dengan kompetisi resmi berjalan kembali di pertengahan hingga akhir bulan. 

Baca juga: Palmeiras Bertemu Chelsea di Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025

Jika PSG, misalnya, menembus partai final Piala Dunia Antarklub, para pemainnya akan langsung menghadapi Tottenham Hotspur di Piala Super pada 13 Agustus mendatang, praktis tanpa jeda signifikan.

“Jadwal seperti ini benar-benar melelahkan. Dari sudut pandang saya, ini sangat tidak ideal. Kami dipaksa menyerahkan waktu libur demi turnamen baru yang sejatinya tidak pernah melibatkan suara kami,” tutur Raphinha menegaskan pendiriannya. Ia menilai para pemain seharusnya diberikan kebebasan memilih.


Baca Juga

Ciro Alves Ajukan Permohonan Jadi WNI

Tata Cara Ikut Lelang Jersey Persija via Instagram

Persija Lelang Jersey untuk Korban Bencana Sumatera

Jakmania Bikir Rekor di Laga Persija vs PSIM

Fasilitas Olahraga Lengkap dan Nyaman di Sports PIK 2

Persib Buka Store Baru di Tasikmalaya

Lamine Yamal dan Nicki Nicole/foto: Instagram

Lamine Yamal Resmi Putus dari Nicki Nicole