PBSI Ultimatum Tim Pelatih: Tak Ada Prestasi, Silakan Angkat Kaki

Wakil Ketua Umum PBSI, Taufik Hidayat mengultimatum tim pelatih Pelatnas untuk segera mempersembahkan prestasi.

Share:
Wakil Menpora, Taufik Hidayat/SportCorner
Bulutangkis
Wakil Menpora, Taufik Hidayat/SportCorner

www.sportcorner.id - Wakil Ketua Umum PBSI, Taufik Hidayat mengultimatum tim pelatih Pelatnas untuk segera mempersembahkan prestasi.

Taufik meminta jajaran pelatih pelatnas bulutangkis agar tidak hanya fokus mengejar peringkat dunia, tetapi juga memperjuangkan prestasi nyata berupa gelar juara.

Menurut Taufik, tim pelatih sudah mendapatkan cukup banyak waktu sejak ditunjuk pada Januari 2025 lalu.

Tapi, faktanya prestasi bulutangkis Indonesia terus merosot.

"Evaluasi kemarin lebih ke pelatih, ke atletnya belum. Saya sudah ultimatum juga. Sudah enam bulan lebih, jangan hanya kejar ranking," ujar Taufik, di Kemenpora, Selasa (1/7/2025).

[Baca Juga: FORNAS VIII/2025: Potensi Perputaran Uang Miliaran, Hidupkan Industri Olahraga]

"Masyarakat inginnya juara. Juara itu cuma satu, tidak ada juara dua," katanya.

Taufik menekankan pelatih memiliki tanggung jawab besar dalam membina dan mengembangkan performa atlet, baik secara teknis maupun mental. Oleh karena itu, hasil akhir menjadi tolok ukur utama.


Baca Juga

Apriyani Rahayu/Febri Setianingrum/Media PBSI.

Alasan Apriyani/Febi Tak Turun di Japan & China Open 2025

Herry IP/Foto: Instagram

Usai Naik Gaji, Herry IP Punya 1 Permintaan untuk BAM

Dua Wakil Indonesia Lolos ke Semifinal Kejuaraan Dunia Junior 2024

Daftar Skuat Indonesia di Kejuaraan Asia Junior 2025

Dejan Ferdinansya/Siti Fadia Silva Ramadhanti/Media PBSI.

Penyebab PBSI Cerai Pasangan Dejan/Fadia

Aksi Fajar/Rian di babak semifinal Indonesia Open 2025. (Foto: Instagram/pbsi)

PBSI Kian Terpuruk, Siapa yang salah?

Juara Indonesia Open 2025, Anders Antonsen/Foto: PBSI

Anders 'Istora Boy' Antonsen Juara Indonesia Open 2025

Juara Indonesia Open 2025, Thom Gicquel/Delphine Delrue/Foto: PBSI

Sejarah Tercipta di Indonesia Open 2025