Fakta Unik Seputar Warna Cat Mobil: Warna Apa yang Paling Cepat Luntur?

warna cat ternyata memiliki peran penting dalam daya tahan kendaraan

Share:
Honda CR-V e:FCEV jadi mobil hidrogen pertama di ajang Pikes Peak 2025. (HPM)
Otomotif
Honda CR-V e:FCEV jadi mobil hidrogen pertama di ajang Pikes Peak 2025. (HPM)

Penggunaan deterjen keras saat mencuci mobil atau parkir terlalu lama di ruang terbuka bisa menambah risiko kerusakan warna cat.

Warna Gelap vs Warna Terang: Mana yang Lebih Cepat Luntur?

Banyak orang mengira cat mobil warna putih paling cepat kusam karena mudah terlihat kotor. 

Faktanya, mobil dengan warna gelap seperti hitam atau merah metalik justru lebih rentan pudar jika tidak dirawat dengan baik.

Baca juga: Wajib Tahu! Perlengkapan Penting di Mobil untuk Hadapi Situasi Darurat

Warna gelap cenderung menyerap panas lebih banyak dibanding warna terang. 

Akibatnya, permukaan mobil akan cepat panas di bawah terik matahari. Suhu tinggi inilah yang mempercepat proses oksidasi pigmen cat sehingga warnanya pudar.

Sebaliknya, warna terang seperti putih atau silver memantulkan sinar matahari lebih baik. 

Karena itu, mobil berwarna terang umumnya lebih tahan lama kilapnya. Namun, bukan berarti bebas risiko. Noda membandel, jamur, dan baret halus tetap mudah terlihat pada mobil berwarna putih.

Warna Merah: Cantik Tapi Paling Sensitif

Salah satu warna cat mobil yang terkenal cepat pudar adalah merah. Warna merah memiliki pigmen khusus yang sangat sensitif terhadap sinar UV. 

Baca juga: Waspadai Mesin Mobil Overheat saat Musim Panas, Begini Cara Mengatasinya


Baca Juga

Tesla Sport Sedan Model 3 (tesla.com)

Perlukah Kita Cemas dengan AI Mengemudi?