Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia Putri atas Pakistan di Grup D

Perjalanan Timnas Indonesia Putri di ajang Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 kembali menjadi sorotan publik sepakbola Tanah Air.

Share:
Timnas Indonesia Putri akan melakoni laga uji coba melawan Hong Kong pada 11 dan 14 Juli 2024/foto: PSSI.
Bola
Timnas Indonesia Putri akan melakoni laga uji coba melawan Hong Kong pada 11 dan 14 Juli 2024/foto: PSSI.

Umpan silangnya yang berbahaya tak berhasil dihalau sempurna oleh Yumanda dan bola malah berbelok masuk ke gawang Iris De Rouw.

Belum sempat bangkit, gawang Timnas Indonesia Putri kembali kebobolan pada menit ke-19. 

Kesempatan penalti yang didapat Pakistan dieksekusi dengan tenang oleh Suha Hirani, menggandakan keunggulan bagi tim tamu. 

Hingga peluit panjang berbunyi, skor 0-2 tak berubah, menegaskan kekalahan perdana Garuda Pertiwi di babak kualifikasi ini.

Di balik hasil minor tersebut, terdapat sejumlah fakta menarik yang patut dicermati. 

Kekalahan dari Pakistan ini memutus rekor impresif Timnas Indonesia Putri yang sebelumnya tak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir di berbagai ajang, dengan torehan lima kemenangan dan tiga hasil imbang. 

Catatan kelam ini juga menjadi pertama kalinya gawang Garuda Pertiwi kebobolan dua gol sejak tumbang telak 0-15 dari Timnas Belanda Putri pada Oktober 2024 lalu.

Baca juga: Alasan Iris de Rouw Pilih Bela Timnas Indonesia daripada Belanda

Tak hanya itu, enam dari delapan laga terakhir Timnas Indonesia Putri bahkan berakhir dengan catatan clean sheet. 

Fakta ini menunjukkan bahwa lini pertahanan Indonesia sebelumnya cukup solid sebelum harus menyerah di tangan Pakistan. Kekalahan ini juga berimbas pada posisi di klasemen Grup D. 


Baca Juga

Marselino Ferdinan (Kiri) dan Ole Romeny (Kanan). (Foto: tangkapan layar YouTube Oxford United)

Kamis Sore, Oxford United akan Mendarat di Indonesia

Bek Persib Patricio Matricardi/IG Patricio Matricardi

Persib Bandung Perkenalkan Bek Tangguh dari Argentina