Grille ikonik yang sempat menuai perdebatan kini diganti dengan pola kisi horizontal berwarna hitam, menghadirkan kesan klasik namun tetap kontemporer. 

Fascia depannya terlihat solid, simetris, dan seolah menarik perhatian ke lampu utama yang kini lebih ramping serta terhubung panel hitam.

Sektor aerodinamika pun diperhatikan. Air intake di sisi bawah lampu tidak hanya jadi hiasan tetapi berfungsi optimal menjaga suhu mesin. 

Bagian buritan menjadi highlight dengan spoiler aktif yang kini diposisikan terbuka di bagian ujung ekor. Spoiler ini mampu menyesuaikan tiga mode ketinggian sesuai kecepatan mobil. 

Dipadu diffuser karbon yang lebih besar, detail ini menegaskan tampilan sang coupe sebagai mobil performa tinggi berbalut kemewahan.

Baca juga: Team Mitsubishi Ralliart kembali Berlaga di Ajang AXCR 2025

Performa Mesin V8 yang Semakin Galak

Ferrari Amalfi tetap setia pada mesin V8 3.9 liter twin-turbo, warisan dari era California T, namun dengan sejumlah pembaruan signifikan. 

Tenaganya kini melonjak menjadi 640 CV (630 hp) dengan torsi puncak 760 Nm. Semua tenaga disalurkan melalui transmisi dual-clutch 8-percepatan terbaru yang menghasilkan perpindahan gigi lebih agresif namun tetap mulus di kecepatan jelajah tinggi.