Apa yang Harus Dilakukan Jika Mobil Listrik Mogok di Lokasi Terpencil?
Di balik keunggulan teknologi ramah lingkungan, risiko kehabisan baterai di lokasi terpencil masih jadi tantangan serius.
Apalagi, infrastruktur stasiun pengisian cepat (SPKLU) di Indonesia masih terpusat di kota besar.
Itu sebabnya, para pengguna EV yang gemar menjelajah jalur wisata terpencil harus ekstra cermat merencanakan rute.
Langkah Darurat Saat Baterai Kritis
Ketika indikator baterai menipis di area tanpa charging station, hal pertama yang perlu dilakukan adalah tetap tenang dan hemat sisa daya.
Matikan AC, lampu tambahan, atau fitur lain yang boros listrik. Pilih medan yang datar untuk memarkir kendaraan, agar tidak memaksa motor penggerak bekerja keras.
Baca juga: Waspada! Kaca Mobil Berembun Meski AC Nyala Bisa Jadi Tanda Bahaya
Jika memungkinkan, cari lokasi dengan sinyal HP untuk menghubungi layanan derek atau komunitas EV terdekat.
Beberapa jalur hutan tertentu punya spot sinyal yang lebih stabil di dataran tinggi. Di jalur yang benar-benar ‘blank spot’, radio komunikasi HT atau alat sinyal satelit bisa jadi penyelamat.
Solusi Portabel: Mungkinkah?
Beberapa pemilik mobil listrik mulai menyiapkan portable charger bertenaga genset atau panel surya mini.
Solusi ini memang dapat menambah jarak tempuh beberapa kilometer, tetapi pengisian dayanya butuh waktu lama.