Mengenal Spesifikasi Lamborghini Huracan Evo Spyder Milik Diogo Jota

Mobil ini memang terkenal sebagai salah satu model Lamborghini dengan ciri khas atap yang dapat dibuka-tutup secara otomatis

Share:
Lamborghini Huracan Evo Spyder (lamborghini.com)
Otomotif
Lamborghini Huracan Evo Spyder (lamborghini.com)

Suspensinya sudah mengandalkan aluminum double-wishbone elektronik dengan teknologi Lamborghini Magneto-rheological. 

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Mobil Listrik Mogok di Lokasi Terpencil?

Untuk mendukung manuver lincah, sistem kemudi memakai Electromechanical Power Steering serta Lamborghini Dynamic Steering (LDS) dengan rasio kemudi variabel, plus sistem kemudi roda belakang. 

Sistem pengereman menggunakan cakram carbon-ceramic dengan kaliper monoblok untuk menjaga respons pengereman tetap optimal di berbagai kondisi.

Harga Fantastis

Sebagai supercar premium, banderol Lamborghini Huracan Evo Spyder tentu tidak murah. 

Di Eropa, mobil ini dijual mulai dari 180 ribu poundsterling atau sekitar Rp 3,7 miliar. 

Namun, jika masuk ke Indonesia, harga jualnya bisa melonjak drastis karena berbagai pajak barang mewah, yang membuat harga on the road bisa menembus kisaran Rp 12 miliaran.

Peristiwa tragis ini menjadi pengingat betapa pentingnya kehati-hatian dalam berkendara, terutama ketika mengendarai mobil berperforma tinggi. 

Seindah dan semahal apa pun mobil yang dikemudikan, keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama. 

Semoga insiden ini juga membuka mata publik akan pentingnya perawatan ban dan kontrol kendaraan demi meminimalkan risiko fatal di jalan raya. Selamat jalan, Diogo Jota dan Andre Silva.


Baca Juga