Sering Membunyikan Klakson Ciri Individu Berintelektual Rendah
Penggunaan klakson berlebihan mencerminkan rendahnya etika berlalu lintas dan bisa mengganggu kenyamanan serta keselamatan pengguna jalan lain.
Baca juga: Budget Minim, Ban Mobil Baru Pasang di Depan atau di Belakang?
Kapan klakson digunakan secara tepat?
Klakson dapat digunakan saat ingin memperingatkan pengendara atau pejalan kaki untuk menghindari kecelakaan. Misalnya, saat ada kendaraan lain yang berpindah jalur tanpa melihat, atau pejalan kaki yang tidak sadar akan kendaraan yang mendekat.
Mengingatkan pengguna jalan lain atas potensi bahaya Seperti kendaraan yang berhenti tiba-tiba, orang menyeberang sembarangan, atau kendaraan di blind spot kita.
Mencegah kecelakaan dalam situasi darurat, seperti memberi tanda bahwa ada potensi tabrakan atau kondisi darurat lain. Termasuk menarik perhatian saat visibilitas rendah seperti saat terjadi kabut tebal, hujan lebat, atau jalanan sempit dengan tikungan tajam, klakson bisa membantu kendaraan lain tahu posisi kita.
Baca juga: Daihatsu dan Komunitas Kampanyekan Etika Berkendara di Jalan
Klakson juga dapat digunakan untuk memberi isyarat saat hendak mendahului, dengan catatan dilakukan singkat, sopan, dan tidak membabi buta. Ini umum dilakukan di jalan dua arah tanpa marka jalan yang jelas.