Fakta Menarik Triple Crown, Gelar Paling Prestisius di Arena Balap Kuda

Dalam dunia pacuan kuda, hanya ada satu gelar yang mampu membuat arena sunyi karena takjub

Share:
article
Mengenal Triple Crown dalam berkuda
Olahraga
Mengenal Triple Crown dalam berkuda

Australia punya dua versi Triple Crown yang membuat tradisi mereka unik dan lebih kompetitif. Untuk kuda jantan berusia tiga tahun, Triple Crown terdiri dari: Randwick Guineas (1.600 meter), Rosehill Guineas (2.000 meter), Australian Derby (2.400 meter).

Tiga balapan ini dihelat dalam musim gugur, dengan jeda yang ketat dan jarak yang terus meningkat. Tak banyak yang sanggup menaklukkannya. Dua nama besar yang berhasil adalah Octagonal (1996) dan It’s A Dundeel (2013).

Sementara itu, Triple Crown sprinter ditujukan untuk kuda spesialis jarak pendek: Lightning Stakes (1.000 meter), Newmarket Handicap (1.200 meter), TJ Smith Stakes (1.200 meter).

Karena persaingan ketat dan kualitas sprinter Australia yang merata, sangat jarang ada yang bisa menyapu bersih. Tapi jika bicara sprinter terbaik, Black Caviar tetap tak tertandingi: 25 kali menang tanpa pernah kalah, termasuk beberapa dari balapan tersebut.

Di Hong Kong, Triple Crown bukan hanya sulit, tapi nyaris mustahil. Hingga tahun 2025, hanya dua kuda yang berhasil menyapu bersih: River Verdon (1994) dan Voyage Bubble (2025).  

Baca juga: 5 Tempat Les Berkuda di Jabodetabek Serta Biayanya, Cocok untuk Keluarga

Berbeda dari negara lain, Triple Crown Hong Kong terbuka untuk kuda pacu usia dewasa, bukan hanya tiga tahun. Tiga balapan yang harus dimenangkan adalah: Stewards’ Cup (1.600 meter), Citi Hong Kong Gold Cup (2.000 meter), Champions & Chater Cup (2.400 meter).


Baca Juga

Tim voli putri Indonesia usai mengalahkan Taiwan di semifinal AVC Challenge Cup, Sabtu (24/6/2023)

Daftar Pemain Tim Voli Putri SEA Games 2025

Tim voli putra Indonesia saat berhadapan dengan Vietnam di SEA V League 2024 leg pertama (PNVF Kimberly Pauig)

Daftar 19 Pemain Tim Voli Putra di SEA Games 2025

2.656 Atlet Ikut PON Bela Diri 2025 di Kudus