Gol ‘Keberuntungan’ Chelsea Ternyata Buah Strategi Sepak Pojok Pendek yang Rapi
Di balik selebrasi dramatis Chelsea atas kemenangan mereka melawan Palmeiras di perempat final Piala Dunia Antarklub 2025
Dengan variasi formasi segitiga, Chelsea tak hanya mengandalkan kekuatan pemain tinggi di kotak penalti, tetapi juga kreativitas pergerakan pemain di area luar.
“Sejak awal kompetisi, kami mencoba struktur baru pada situasi sepak pojok. Kami ingin selalu berkembang,” ujar Maresca.
Baca juga: 11 Rumor Transfer Terpanas Premier League: Dari Fabian Ruiz hingga Rodrygo
Ia juga menekankan pentingnya memiliki beberapa opsi pola agar tim lawan tidak mudah membaca permainan.
Bernardo Cueva: Sosok di Balik Strategi Bola Mati
Keberhasilan Chelsea membongkar pertahanan Palmeiras tak lepas dari kontribusi Bernardo Cueva, pelatih spesialis bola mati The Blues.
Cole Palmer bahkan memujinya sebagai sosok di balik ide-ide kreatif yang diimplementasikan di lapangan.
“Dia memberi kami banyak opsi dan ide baru yang terbukti efektif,” kata Palmer. Strategi ini juga mendukung variasi formasi fleksibel Chelsea.
Contohnya saat Andrey Santos masuk menggantikan Reece James, Chelsea tetap stabil dengan formasi 3-1-5-1 ketika menyerang.
Baca juga: Noni Madueke Dilirik Arsenal, Chelsea Hadapi Dilema Jual Pemain ke Rival