Shahar Ginanjar: PSSI Harus Tegas ke Klub Bermasalah yang Miliki Tunggakan Gaji
Mantan kiper Persija Jakarta dan Persib Bandung, Shahar Ginanjar, mendesak PSSI untuk bersikap tegas terhadap klub yang bermasalah.
[Baca juga: Andre Rosiade Usulkan Pergantian Pengurus PT LIB]
"Kedua menanyakan kepastian masalah pembayarannya kapan. Ketiga, kita memang punya ultimatum di mana kalau gaji sampai tidak dibayarkan ya kita juga mengambil sikap untuk tidak bermain," lanjutnya.
Shahar mengakui bahwa dirinya dan rekan-rekannya saat itu sudah melakukan upaya agar gaji mereka dibayarkan.
Namun, justru pihak klub melaporkan para pemain ke pihak kepolisian dengan dalih para pemain tidak profesional karena menolak bermain.
"Kita waktu di Kalteng itu kita dijadikan playing victim. Padahal saya punya bukti bukti kuatlah yang di mana di situ ada ancaman."
"Saya punya bukti kuat. Cuman saya juga sudah tunjukkan ke pihak polisi waktu itu dan pihak polisi pun sebenarnya bilang ini bisa dilapor balik tapi kita tidak mau ambil jalan tempuh seperti itu. Kita hanya ingin secara baik-baiklah. Tapi kan mereka yang tidak baik duluan," ungkapnya.
Shahar Ginanjar berharap PSSI, PT LIB, dan pihak klub lebih memperhatikan kesejahteraan para pemain.
[Baca juga: Alasan Andre Rosiade Sebut Patrick Kluivert Pelatih Tarkam]