Kontroversi Pesta Ulang Tahun Lamine Yamal, Pemerintah: Jangan Lebay
Kasus pesta ulang tahun Lamine Yamal yang menghadirkan tamu dengan dwarfisme menuai sorotan publik dan pemerintah Spanyol
Ia menambahkan bahwa pemerintah melalui Kementerian Hak Sosial telah menunjukkan komitmen dalam membela kelompok rentan dan menjaga nilai-nilai dasar masyarakat.
Namun, ia juga mengingatkan pentingnya pendidikan dan bimbingan terhadap atlet muda seperti Yamal, tanpa langsung memberi label negatif.
Hingga saat ini, Kasus tersebut, kini ditangani oleh Kejaksaan Spanyol. Kementerian Hak Sosial juga telah meminta Kantor Penanganan Kejahatan dan Ujaran Kebencian untuk menyelidiki apakah tindakan dalam pesta Yamal melanggar hukum atau tidak.
Jika terbukti bersalah, Lamine Yamal bisa dikenai denda hingga 1 juta euro (sekitar Rp18,9 miliar) serta ancaman hukuman hukum yang lebih serius, karena dinilai telah memperlakukan kelompok disabilitas sebagai objek hiburan.
Baca juga: Lamine Yamal Terancam Dituntut Imbas Sewa Orang Kerdil di Pesta Ulang Tahunnya
Di sisi lain, salah satu individu dengan dwarfisme yang turut tampil di acara tersebut membantah adanya perlakuan tidak pantas.
"Tidak ada yang tidak menghormati kami. Kami bekerja dengan damai dan legal. Saya tidak mengerti kenapa ini dibesar-besarkan," katanya.
Sampai dengan saat ini, FC Barcelona selaku klub tempat Yamal bernaung belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kasus ini.
