Begini Proses Voting Ballon d’Or dan Kriteria Penentuan Pemenang
Penghargaan Ballon d’Or yang dikenal sebagai puncak prestasi individu di sepak bola dunia kembali menjadi sorotan.
Reformasi besar dilakukan pada 2022. Jika dulu semua prestasi sepanjang karier masuk pertimbangan, kini penilaian hanya fokus pada performa dalam satu musim terakhir.
Kriteria utama meliputi kontribusi di pertandingan besar, gelar juara, serta peran vital di tim.
Perubahan juga terjadi pada sistem voting. Dari sebelumnya melibatkan 180 jurnalis, kini hanya jurnalis dari 100 negara teratas FIFA untuk kategori pria dan 50 negara teratas FIFA untuk kategori wanita yang berhak memilih.
Baca juga: Adrian Mutu Akui Menyesal: “Tanpa Kokain, Saya Bisa Raih Ballon d'Or”
Tujuannya, agar penilaian dilakukan oleh negara dengan tradisi sepak bola kuat dan akses memadai ke liga-liga besar.
Proses Pemilihan yang Lebih Transparan
Daftar kandidat disusun oleh panel jurnalis internasional dan mantan pemenang Ballon d’Or (untuk Kopa Trophy U-21).
Setelah pemenang diumumkan, France Football mempublikasikan detail voting secara terbuka, termasuk nama jurnalis, media asal, dan urutan pilihan mereka.
Transparansi ini diharapkan bisa mengurangi kecurigaan manipulasi. Meski demikian, hasil tetap memicu debat, seperti kemenangan Messi atas Haaland pada 2023 dan keberhasilan Rodri yang dianggap merugikan pemain Madrid.