I.League Bicara Blak-blakan Soal Kompetisi Usia Muda, Belum Siap!
Operator Liga Indonesia, I.League, mengungkap alasan kompetisi usia muda dan tim cadangan belum bisa digelar.
Selain pembahasan soal usia muda, I.League juga sedang menyiapkan kompetisi sepak bola putri. Ferry menilai, langkah ini bukan sekadar memenuhi permintaan PSSI, melainkan harus menjadi ajang yang berkelanjutan.
“Kami sedang menggali potensi, termasuk format terbaik untuk menghadirkan kompetisi putri. Harapannya, klub-klub besar seperti Persib atau Persija bisa terlibat, karena mereka punya komitmen kuat. Kita tidak mau liga putri hanya jadi kompetisi musiman lalu hilang,” jelas Ferry.
Ferry menegaskan bahwa I.League tidak ingin terburu-buru hanya untuk mengejar formalitas. Baik kompetisi usia muda, tim cadangan, maupun liga putri harus memiliki fondasi yang kokoh agar tidak berakhir sebagai proyek singkat.
“Kita ingin membangun sesuatu yang berkelanjutan. Jangan sampai ada klub yang hanya ikut setengah musim lalu menghilang. Itu tidak akan menarik dan tidak memberi dampak positif bagi sepak bola nasional,” pungkas Ferry.