Dari Underdog Jadi Raksasa Baru, Persita Merangsek ke Posisi 2 Klasemen

Memasuki babak kedua, permainan Persita tetap solid. Pelatih Carlos Pena menunjukkan insting tajamnya dengan memasukkan Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-71 menggantikan Hokky Caraka. Keputusan itu terbukti jitu — hanya dua menit berselang, Hardianto langsung mencatatkan namanya di papan skor dan menggandakan keunggulan menjadi 2-0.

Baca juga: Hokky Caraka Diduga Terseret Skandal Mesum, Jessica: Kita Sudah Putus

Gol kedua tersebut semakin memantapkan kontrol permainan Persita hingga akhir laga. Sementara itu, Semen Padang yang berupaya bangkit justru terus kesulitan menembus pertahanan rapat Persita yang dikomandoi oleh duet Samsul Arifin dan Leo Guntara.

Serangan demi serangan yang dilancarkan tim tamu tak ada yang membuahkan hasil. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-0 bertahan untuk kemenangan Persita.

Bagi Pendekar Cisadane, ini adalah kemenangan keempat secara beruntun setelah sebelumnya menaklukkan Persib Bandung (2-1), Persijap Jepara (2-1), dan PSM Makassar (2-1).

Namun di sisi lain, kekalahan ini memperpanjang tren negatif Semen Padang. Tim berjuluk Kabau Sirah kini menelan empat kekalahan beruntun, termasuk melawan Bali United (1-3), Persebaya Surabaya (0-1), dan PSBS Biak (1-2). Hasil buruk itu membuat mereka terpuruk di dasar klasemen, peringkat ke-18, hanya mengoleksi empat poin dari tujuh laga.