BAM Kecam Aksi Bullying dan Ancaman kepada Pebulutangkis Malaysia
Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) mengecam aksi bullying dan ancaman kepada pebulutangkis Negeri Jiran.
www.sportcorner.id - Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) mengecam aksi bullying dan ancaman kepada pebulutangkis Negeri Jiran.
Bullying dan ancaman kepada pebulutangkis Malaysia bisa dilihat di akun Instagram BAM. Tak sedikit netizen yang melakukan aksi tak terpuji itu.
Bullying dan ancaman tak lepas dari hasil kurang bagus yang diraih atlet Malaysia di tiga turnamen terakhir.
Melalui akun Instagram-nya, BAM merilis pernyataan terkait aksi bullying dan ancaman kepada pebulutangkis Malaysia.
"Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) menyadari ada kasus-kasus perundungan dan ancaman secara online yang ditujukan pada pemain nasional," tulis BAM.
"Tidak ada tempat untuk menebar kebencian, intimidasi, atau diskriminasi di dunia bulutangkis maupun di tengah masyarakat. Keselamatan atlet akan selalu menjadi prioritas utama kami," lanjut pernyataan BAM.
BAM meminta netizen dan fans Malaysia lebih bijak dari berkomentar dan terus mendukung semua atlet.
"Kami akan terus memantau situasi dengan detail dan mendukung pemain kami dalam hal apapun yang mereka butuhkan," tutup pernyataan BAM.
Dari tiga turnamen Eropa terakhir, Malaysia meraih satu gelar juara di Arctic Open 2025 melalui ganda putri Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Di dua turnamen berikutnya, Denmark Open dan French Open 2025, Malaysia gagal meraih gelar.
Hasil terbaik hanya mampu lolos ke babak semifinal French Open 2025 melalui Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Mereka gagal ke final usai kalah dari Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri.


