Tim Jawa Tengah Didiskualifikasi dari Piala Pertiwi 2025 Putaran Nasional

Tim sepak bola putri Jawa Tengah (Jateng) didiskualifikasi dari Piala Pertiwi 2025 putaran nasional karena memainkan pemain tidak sah.

Share:
article
Piala Pertiwi menjadi pesta bagi para pesepak bola putri Indonesia. (Foto: Istimewa)
Bola
Piala Pertiwi menjadi pesta bagi para pesepak bola putri Indonesia. (Foto: Istimewa)

www.sportcorner.id - Tim sepak bola putri Jawa Tengah (Jateng) didiskualifikasi dari Piala Pertiwi 2025 putaran nasional karena memainkan pemain tidak sah.

Jateng memakai pemain tidak sah di fase Grup A. Sebelumnya, Jateng berhak lolos ke babak perempatfinal sebagai runner-up dengan poin tujuh.

Atas kasus tersebut, Jateng harus gigit jari karena dipastikan gagal lolos setelah adanya laporan dari tim Kalimantan Barat (Kalbar).

Kalbar melaporkan kepada Panitia Disiplin (Pandis) Piala Pertiwi bahwa salah satu pemain Jateng, Rizky Sry Ekawaty, dianggap tidak sah karena pesepak bola putri itu sudah bermain lebih dulu di putaran regional provinsi Jawa Timur pada tahun kompetisi yang sama.

Rizky dilaporkan ikut bertanding membela Jateng dalam laga Grup A putaran nasional melawan Kalbar dan Jawa Timur (Jatim) di Lapangan UII & Purwobinangun, Sleman, Jawa Tengah, pada 30 Oktober & 1 November.

Atas dasar itu, dalam Salinan Keputusan Pandis Piala Pertiwi yang ditandatangani oleh Pandis Piala Pertiwi Putaran Nasional 2025 Wendi Umar Seno Aji pada Selasa di Yogyakarta, diputuskan bahwa Jateng terbukti memainkan pemain yang tidak sah berdasarkan regulasi Piala Pertiwi 2025 Pasal 26 ayat 2 poin 2.

Jateng pun dihukum kalah 0-3 pada babak penyisihan melawan Kalbar dan Jatim, serta mereka mendapatkan denda sebesar 10 juta Rupiah.

Keputusan ini lalu mengubah hasil di klasemen akhir Grup A, dimana Jateng yang semula lolos ke perempat final karena menjadi runner-up dengan tujuh poin, kini gagal lolos.


Baca Juga

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares saat sesi preskon jelang lawan BG Pathum di laga perdana ASEAN Club Championship 2024 (IG psmmakassar)

Bernardo Tavares Jadi Pelatih Baru Persebaya

PSSI dan I.League Percepat Pengembangan Wasit

Bali United Kedatangan Amunisi Baru Asal Jepang

Komentar Rizky Ridho usai Persija Keok di Padang

Penyebab Persija Tumbang Lawan Semen Padang

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak/Media Persib

Tekad Persib Bangkit saat Jamu Bhyangkara FC

Arema FC Rilis Jersey Ketiga

Logo Piala Dunia 2026/Foto: Istimewa

Jumlah Hadiah Piala Dunia 2026 Naik 50 Persen

Persis Solo Umumkan Pelatih Baru Muka Lama

Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji

Alasan Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia