Aturan 'Kolot' PBSI Di Balik Bobroknya Bulutangkis Indonesia

Badminton lovers menyindir aturan aneh yang dikeluarkan oleh PBSI mengenai pembatasan pemain untuk mengikuti turnamen BWF.

Share:
Logo PBSI/dok. PBSI.
Olahraga
Logo PBSI/dok. PBSI.

[Baca juga: Jadi Bahan Ejekan, Kapan Istilah We Are PBSI Muncul?]

Salah satu yang menyuarakan protes tentang aturan konyol itu adalah akun @G_minton.

"Banyak yang tidak tahu ternyata, jadi PBSI memberlakukan pembatasan ranking kepada pemain Non Pelatnas untuk ikut tur BWF," tulisnya.

"Aturan terbaik sepanjang masa ini terbit karena PBSI dapat surat teguran BWF karena pemainnya mendapat skor mencolok saat berkompetisi."

"Sekarang kita logikain saja deh. Kalau kita ditegur karena kualitas jelek, bukannya kita malah harusnya lebih banyak menyelenggarakan kompetisi ya di dalam negeri."

"Kalau setahun cuma 1x Sirnas, bagaimana caranya menaikkan kualitas permainan? Semoga segera menghapus aturan ini."

[Baca juga: Bulutangkis Terpuruk di Asian Games 2022, Ketum PBSI Diminta Mundur]

Selain akun @G_minton, akun @ZonaBulutangkis juga ikut menyuarakan mengenai aturan yang aneh tersebut.

"Akankah ada gerakan dr klub2 badminton di Indonesia untuk stop sementara kirim atletnya ke Pelatnas? Mengingat situasi di sana sedang tdk baik-baik saja. Sekaligus bentuk protes regulasi pembatasan pemain klub bermain ke turnamen internasional while turnamen lokal minim," tulisnya.


Baca Juga

Abraham Damar Grahita di laga Prawira Bandung vs Satria Muda (Foto: IBL Indonesia/iblindonesia.com)

Link Live Streaming IBL All Stars 2025

Gresik Petrokimia vs Popsivo Polwan di final four Porliga 2025/IG Moji

Jadwal Final Four Proliga 2025, Sabtu 3 Mei 2025

Jakarta Popsivo Polwan menang 3-1 atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di final four Proliga 2025 putri/foto: Vidio

Jadwal Hari Kedua Final Four Proliga 2025 Seri Solo

Jakarta Pertamina Enduro menang 3-1 atas Jakarta Elektrik PLN di final four Proliga 2025/foto: IG Moji Sport

Jadwal Final Four Proliga 2025 Putaran Ketiga di Solo