Gegara Regulasi Aneh PBSI, Legenda Ini Larang Anaknya Jadi Atlet

Regulasi aneh yang ditetapkan PSBI membuat legenda bulutangkis, Debby Susanto melarang anaknya jadi atlet.

Share:
Olahraga

Hanya mengandalkan tampil di Kejuaraan Sirkuit Nasional (Sirnas) dalam negeri tidak akan cukup membentuk mental pemain muda.

[Baca Juga: Link Live Streaming Perempat Final French Open Jumat 27 Oktober]

"Jadi kayaknya susah banget mau ikut turnamen. Memang ada turnamen Sirnas (Kejuaraan Nasional), tapi setelah itu kan mau tampil di luar negeri," ucapnya.

"Kalau dibatasin, prestasi anak ini mau dibawa ke mana?" ujarnya.

Hal senada diungkapkan legenda sekaligus komentator bulutangkis, Yuni Kartika. Regulasi PBSI tersebut sudah pasti menghambat regenerasi.

"Regulasi minimal peringkat 200 BWF menjadi penghambat untuk para pemain muda yang punya kesempatan bisa ikut menambah pengalaman menjadi tak bisa ikut kejuaraan ini," ujar Yuni.

Sudah banyak pebulutangkis muda khususnya non-pelatnas yang mengeluhkan regulasi aneh PBSI tersebut, salah satunya adalah Aurelia Salsabila.

Bahkan, Aurel sudah memutuskan pindah ke Swedia demi mendapatkan kesempatan bermain bulutangkis dan mengembangkan kariernya.

Tapi, tetap saja dia tak bisa ikut turnamen internasional karena peringkat BWF-nya tidak sesuai dengan regulasi PBSI.


Baca Juga

Peraih MVP IBL All Star 2025, William Artino/Foto: IBL Indonesia

Daftar Peraih Penghargaan di IBL All Star 2025

Abraham Damar Grahita di laga Prawira Bandung vs Satria Muda (Foto: IBL Indonesia/iblindonesia.com)

Link Live Streaming IBL All Stars 2025

Gresik Petrokimia vs Popsivo Polwan di final four Porliga 2025/IG Moji

Jadwal Final Four Proliga 2025, Sabtu 3 Mei 2025

Jakarta Popsivo Polwan menang 3-1 atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di final four Proliga 2025 putri/foto: Vidio

Jadwal Hari Kedua Final Four Proliga 2025 Seri Solo