Hati-hati Menggunakan Ban Off Road di Jalan Aspal!

Ban off-road dirancang untuk digunakan di medan rusak seperti tanah, bebatuan, dan lumpur, sehingga berisiko jika dipakai di jalan mulus.

Share:
article
photorealistic-view-off-road-vehicle-with-nature-terrain-weather-conditions. FREEPIK
Otomotif
photorealistic-view-off-road-vehicle-with-nature-terrain-weather-conditions. FREEPIK

Hilangnya traksi ban dapat menurunkan tingkat kestabilan kendaraan. Mobil menjadi lebih mudah kehilangan kendali, terutama saat melakukan pengereman atau saat bermanuver seperti saat menikung pada kecepatan tinggi.

Mengurangi kenyamanan

Kembangan ban yang kasar membuat bodi bergetar saat melaju di aspal yang mulus. Biasanya diikuti dengan timbulnya suara bising. Semakin kencang mobil di jalankan, semakin kencang suara yang ditimbulkan.

Baca juga: Rem Blong? Ini 5 Langkah untuk Mengantisipasinya

Hal ini sangat mengganggu kenyamanan dalam perjalanan. Suara yang bising juga membuat kabin bising dan sulit menikmati hiburan musik bahkan berkomunikasi di antara penumpang.

Tingkatkan kehati-hatian

Di beberapa negara, penggunaan ban off road di jalan raya bisa dianggap melanggar peraturan bahkan hukum. Kita harus bersyukur aturan di Indonesia tidak seketat itu sehingga bisa tampil macho total bersama kendaraan SUV dengan 'ban pacul' nya. Apalagi jika dipadukan dengan pelek beadlock.

Yang penting Anda harus ekstra berhati-hati saat meluncur di jalan raya untuk menempatkan unsur keamanan dan keselamatan berkendara tetap berada di puncak prioritas. (tim sportcorner.id/ Foto ilustrasi: FREEPIK)


Baca Juga

Peluncuran Honda All New Vario 125. (AHM)

Astra Honda Motor Luncurkan All New Honda Vario 125

SK KONI IMI Pimpinan Moreno Soeprapto Sudah Terbit

Honda Community Year-End Car Meet menjadi bentuk apresiasi Honda kepada komunitas yang telah memperkuat kedekatan Honda dengan konsumennya. (Chadie)

Honda Gelar Community Year-End Car Meet di GJAW 2025