Cara Membaca dan Arti Kode Sekring Mobil
Sekring mencegah kerusakan pada komponen listrik mobil dan potensi kebakaran akibat arus listrik yang berlebihan.
4. ECU IG1
Kode ini menunjukkan sistem kelistrikan yang digunakan untuk mengaktifkan electric power steering, anti-lock brake system, hingga SRS airbag system dan tegangan yang dimiliki setiap komponen sebesar 7.5 Ampere.
5. ECU IG2
Kode ini bisa Anda temukan pada meter, transmisi otomatis, dan sistem kontrol shift lock. Tegangan yang dimiliki sebesar 10 Ampere.
6. (DEF)
Anda bisa menemukan kode ini di bagian defogger kaca belakang. Tegangannya sebesar 20 Ampere.
7. (D/L)
Kode ini terpasang di sistem penguncian pintu mobil dan tegangan yang dimilikinya sebesar 15 Ampere.
8. HAZARD
Kode ini merupakan kode sekring untuk bagian lampu sein dan tegangan arus yang dimilikinya sebesar 10 Ampere.
9. CIG
Merupakan kode sekring untuk power outlet dan memiliki tegangan sebesar 15 Ampere.
10. ACC
Kode sekring ini terpasang pada sistem kaca spion luar, shift lock control, dan sistem audio mobil. Setiap komponen tersebut memiliki tegangan sebesar 10 Ampere.
11. ST
Kode ini terdapat pada starter, sistem injeksi bahan bakar multisport dan sequential. Besaran tegangan setiap komponen 7,5 Ampere.
12. (FR-FOG RH)
Kode ini tertera pada bagian lampu kabut kanan dan tegangannya 7,5 Ampere.
13. (FR-FOG LH)
Kode ini tertera pada bagian lampu kabut bagian kiri dan tegangannya 7,5 Ampere. Dan masih banyak lagi kode sekring yang berada pada bagian kabin.
Arti Kode Sekring pada Bagian Mesin
Setelah mengerti beberapa arti kode sekring bagian kabin, selanjutnya Anda harus pahami arti kode sekring bagian mesin.