5 Olahraga Tradisional dari Berbagai Negara yang Masih Dilestarikan
Tak hanya menjadi bagian dari warisan budaya, olahraga-olahraga ini juga menyimpan filosofi dan nilai historis yang tinggi.
2. Pencak Silat – Indonesia dan Asia Tenggara
Pencak silat merupakan seni bela diri tradisional yang berkembang di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura. Selain teknik bertarung, pencak silat juga mencakup unsur seni dan spiritualitas.
Pencak silat telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia. Kini, olahraga ini tidak hanya dilestarikan oleh komunitas lokal, tetapi juga diajarkan secara internasional dan dipertandingkan di ajang olahraga seperti SEA Games.
3. Capoeira – Brasil
Capoeira adalah seni bela diri unik asal Brasil yang menggabungkan unsur tarian, musik, dan akrobat. Olahraga ini berasal dari budak Afrika yang dibawa ke Brasil pada masa kolonial. Mereka menyamarkan latihan bela diri mereka dengan gerakan tari untuk menghindari kecurigaan penjaga.
Baca juga: Di Balik Pemilihan Tema SEPAKBOLA: Quo Vadis Sepakbola Negeri +62
Kini, capoeira menjadi simbol perlawanan dan kebebasan, serta masih dilestarikan di Brasil dan banyak negara lain. Musik dan nyanyian tetap menjadi bagian penting dari latihan capoeira, menjadikannya sangat khas dan menarik.
4. Kabaddi – India dan Asia Selatan
Kabaddi adalah olahraga tim asal India yang populer di Asia Selatan dan mulai mendunia. Dalam permainan ini, satu pemain menyerbu wilayah lawan sambil menyebut “kabaddi” tanpa henti untuk menahan napas, berusaha menyentuh lawan, lalu kembali ke wilayahnya tanpa tertangkap.