Perjuangan Reza Paksa Main di Indonesia Open 2025 Walau Alami Saraf Kejepit
Mohammad Reza Pahlevi Isfahani tetap memaksakan main di Indonesia Open 2025 walaupun sedang mengalami saraf kejepit.
Reza memutuskan pergi ke tempat pijat untuk mengurangi rasa sakit akibat saraf kejepit. Dia juga rela tidur di lantai, bukan di kasur.
"Nah, sampai lima hari ini saya tidur di lantai terus sama istri. Saking itu, pengin main. Sayang gitu kan main di Indonesia gitu. Habis itu sebelum main saya pergi ke tempat orang yang bisa pijet kretek gitu."
[Baca Juga: Chou Tien Ten Lolos ke Final Indonesia Open Setelah 6 Tahun]
"Saya ditarik, dari situ mendingan banget. Saya bisa jalan, bisa gini, nunduk, bisa berdiri. Dari situ sih mungkin," ungkapnya.
Setelah pijat, masih ada rasa sakit yang terasa terutama saat menunduk.
"Lagi nunduk mengambil depan habis, itu sakit, soalnya kan kalau buat berdiri, menunduk, berdiri, punggung tuh rasanya ketarik ya. Iya katanya kemarin saraf kejepit cuma masih belum parah," ujarnya.
Reza pun membeberkan alasan yang membuat dirinya ngotot tetap ingin main di Indonesia Open 2025 dalam kondisi saraf kejepit.
"Mungkin dari saya pribadi karena saya pemain profesional jadi kayak buat pertandingan tuh kita butuh dana yang susah. Makanya, setiap pertandingan tuh kami mau maksimalkan dari itu," ujarnya.
[Baca Juga: Final Indonesia Open 2025, Anders Antonsen Ingin Balas Dendam]