Fenomena Burnout pada Atlet Muda: Siapa yang Harus Disalahkan?
Burnout pada atlet merupakan kondisi kelelahan yang ditandai oleh hilangnya motivasi, penurunan performa, hingga masalah psikologis .
Pelatih pun kerap hanya fokus pada hasil, bukan proses dan kondisi mental atlet. Alhasil, atlet muda kehilangan kesenangan dalam berolahraga dan merasa terpaksa bertanding.
Baca juga: Sabar/Reza Tumbang di Final Indonesia Open 2025, BL Singgung Taufik Hidayat
Sistem Kompetisi yang Terlalu Dini
Sistem kompetisi yang terlalu dini dan terlalu padat juga berperan besar. Banyak atlet muda harus mengikuti turnamen tanpa jeda pemulihan yang cukup. Kalender pertandingan yang padat membuat mereka sulit menikmati masa remaja secara normal. Waktu untuk bersosialisasi, belajar, dan beristirahat pun terpangkas.
Media dan Harapan Publik
Di era digital, media sosial memberi tekanan tambahan. Atlet muda sering dijadikan panutan atau "calon bintang masa depan" oleh publik. Padahal, mereka masih dalam proses berkembang. Harapan berlebihan dan komentar negatif dari netizen bisa menggerus kepercayaan diri dan memperparah stres mental.
Baca juga: Kritik 'Booo' di Semifinal Indonesia Open 2025, BL: SDM Rendah Katrok Banget!