Fenomena Burnout pada Atlet Muda: Siapa yang Harus Disalahkan?
Burnout pada atlet merupakan kondisi kelelahan yang ditandai oleh hilangnya motivasi, penurunan performa, hingga masalah psikologis .
Siapa yang Bertanggung Jawab?
Burnout bukanlah kesalahan satu pihak saja, melainkan hasil dari sistem yang tidak sehat. Orang tua, pelatih, federasi olahraga, hingga media memiliki peran masing-masing. Orang tua seharusnya menjadi pendukung emosional, bukan manajer ambisi. Pelatih harus memperhatikan keseimbangan antara latihan dan pemulihan. Federasi perlu membuat jadwal kompetisi yang ramah anak dan menyediakan akses ke psikolog olahraga.
Solusi dan Harapan ke Depan
Untuk mencegah burnout, penting menanamkan bahwa olahraga bukan hanya soal menang, tetapi tentang proses dan kebahagiaan. Program pelatihan harus mengedepankan keseimbangan fisik dan mental. Psikolog olahraga dan sesi motivasi perlu menjadi bagian dari pembinaan atlet sejak dini.
Baca juga: Sabar/Reza Kalahkan Malaysia, Badminton Lovers: Duel yang Dimenangkan Murid
Dengan pemahaman dan kepedulian dari semua pihak, burnout pada atlet muda bisa dicegah. Dunia olahraga harus menjadi tempat tumbuh, bukan ruang tekanan. Karena sejatinya, masa muda adalah waktu untuk berkembang — bukan terbakar sebelum bersinar.