Pelatih Chelsea Kritik Penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub 2025
Maresca menumpahkan kekesalannya terhadap kualitas penyelenggaraan turnamen yang menurutnya tidak ideal akibat gangguan cuaca yang berulang.
Wasit Slavko Vincic memutuskan menghentikan jalannya pertandingan di menit ke-86 saat petir terdeteksi di sekitar stadion. Saat itu, Chelsea unggul 1-0 berkat gol tendangan bebas Reece James di menit ke-64.
Penundaan tersebut berlangsung selama hampir dua jam. Meski pertandingan akhirnya dilanjutkan, intensitas permainan kedua tim berubah total.
Benfica sempat menyamakan skor melalui penalti Ángel Di María setelah Malo Gusto dianggap handball.
Beruntung Chelsea mampu mengunci kemenangan di babak tambahan berkat gol-gol Christopher Nkunku, Pedro Neto, dan Kiernan Dewsbury-Hall.
Baca juga: Fabrizio Romano Bersabda, Chelsea Segera Daratkan Joao Pedro dari Brighton
Maresca: Ini Lelucon, Bukan Sepak Bola
Dalam konferensi pers pascalaga, Maresca tak dapat menyembunyikan rasa frustrasinya. Ia menilai penundaan seperti ini tidak seharusnya terjadi di turnamen bertaraf dunia.
“Sebelum penundaan, kami bermain cukup baik dan tidak kebobolan. Setelahnya, semuanya berubah. Ini jelas bukan sepak bola,” kata Maresca.
Pelatih asal Italia itu juga mengkritik penanganan cuaca yang dinilainya buruk. Menurutnya, jika gangguan cuaca terus terjadi dan pertandingan terpaksa ditunda hingga tujuh atau delapan kali, maka Amerika Serikat seharusnya tidak menjadi pilihan sebagai tuan rumah.