“Saya paham soal keamanan. Tapi jika penundaan jadi hal yang berulang, mungkin tempatnya memang tidak tepat,” ujarnya tegas.

Fokus Pemain Sulit Dijaga

Selain kondisi lapangan, Maresca juga menyoroti dampak psikologis pada pemain. Ia menyebut menjaga konsentrasi tim saat jeda panjang sangat sulit dilakukan. 

Baca juga: Palmeiras Bertemu Chelsea di Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025

“Selama dua jam penundaan, para pemain menelepon keluarga, makan, bercanda, lalu kami harus meminta mereka siap bertanding lagi. Itu lelucon. Bukan situasi normal bagi sebuah laga besar,” jelas Maresca.

Tetap Bangga Berkompetisi, Tapi Minta Evaluasi

Meski menyayangkan kondisi penyelenggaraan, Maresca tetap menegaskan bahwa Piala Dunia Antarklub adalah ajang prestisius yang diimpikan setiap klub besar. 

“Kami bangga menjadi salah satu tim di delapan besar. Ini kompetisi luar biasa. Tapi penundaan seperti ini harus dievaluasi,” tutupnya.

Chelsea kini akan menantang Palmeiras di babak perempat final. Kritik Maresca menjadi pengingat penting bahwa logistik, cuaca, dan manajemen jadwal harus diperbaiki agar turnamen bisa berjalan lancar hingga final. 

Para penggemar pun berharap cuaca tidak lagi mengganggu jalannya pertandingan sehingga kualitas kompetisi tetap terjaga.