Kudus Jadi Tuan Rumah Kejurnas Panahan Junior 2025 Terbesar Sepanjang Sejarah
Kudus akan menjadi saksi bisu keseruan MilkLife Archery Challenge 2025.
Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid menegaskan bahwa Kejurnas Panahan Junior 2025 bukan hanya ajang kompetisi. Tapi juga sebagai platform untuk menyaring dan membina calon-calon atlet nasional.
“Saya berharap para atlet muda tidak sekadar mengejar medali. Tapi juga menjadikan kejuaraan ini sebagai motivasi untuk naik level. Dari sini bisa menuju pelatnas, SEA Games, bahkan Olimpiade,” ujarnya.
Tahun ini, Kejurnas mempertandingkan tiga divisi: Recurve, Compound, dan Nasional (standard bow). Kelompok usia yang dilombakan adalah U-10, U-13, U-15, dan U-18 dengan sistem pertandingan mengikuti regulasi World Archery.
Pada ajang itu, sebanyak 321 medali diperebutkan. Rinciannya, 107 emas, 107 perak, dan 107 perunggu. Penilaian untuk Recurve dan Nasional menggunakan sistem set point. Sementara Compound menggunakan akumulasi skor.
Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin menilai penyelenggaraan Kejurnas di Kudus menjadi bagian penting dalam mendorong sport tourism sekaligus menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap panahan.