Alat yang Wajib Ada di Mobil Bertransmisi Otomatis

Alat yang berupa dua utas kabel panjang dan tebal yang umumnya berwarna merah dan hitam ini memiliki sepasang 'capit buaya' pada kedua ujungnya.

Share:
Otomotif

Posisikan kedua mobil dengan aman

Pastikan lokasi aki di masing-masing mobil, lalu parkirkan kendaraan di mana posisi aki di masing-masing mobil saling berdekatan. Sebelum melakukan proses jumper, pastikan aki di mobil kedua sebagai 'donor' daya dalam kondisi baik.

Memasang kabel jumper

Periksa lokasi kutub positif (+) dan negatif (-) pada masing-masing aki. Siapkan kabel jumper, lalu  hubungkan kedua aki dengan kabel jumper. Hubungkan penjepit kabel jumper berwarna merah ke kutub (+) pada aki lemah, lalu sambungkan klem penjepit kabel jumper warna merah lainnya pada kutub (+) aki yang sehat.

Setelah itu, hubungkan penjepit kabel jumper wara hitam pada kutub (-) pada aki yang lemah. Setelah itu sambungkan klem penjepit kabel jumper warna hitam ke kutub (-) aki yang sehat atau pada sasis mobil 'pendonor'.

Hati-hati dalam melakukannya karena jika kedua kabel itu berbeda kutub itu bersentuhan, dapat menimbulkan percikan api. Pastikan jepitan kabel terpasang sempurna, dan jauhkan kabel dari komponen mesin yang bergerak, seperti kipas AC atau mesin.

Menghidupkan mesin

Hidupkan mesin mobil pendonor dan biarkan beberapa menit agar aki yang lemah dapat terisi. Hidupkan mesin mobil yang bermasalah. Jika masih belum bisa hidup, biarkan agar daya pada aki yang lemah benar-benar pulih.

Pada saat proses pen-jumper-an, pastikan perangkat kelistrikan pada mobil yang bermasalah seperti AC, Audio, dan lampu besar dalam keadaan mati agar proses pengisian aki lebih cepat.


Tags

otomotif

Baca Juga

Ilustrasi BBM (freepik.com)

Harga BBM Naik Lagi per Juli 2025

Ganti oli secara berkala bikin mesin lebih awet. (Carandbike)

Jarak Tempuh Bukan Lagi Patokan Mengganti Oli?

Kaca bebas jamur meningkatkan visibilitas berkendara. (Freepik)

Trik Sederhana Mencegah Kaca Mobil Mudah Berjamur