Apa Beda Mendasar Antara Suku Cadang OEM, Aftermarket dan KW?

Saat memilih komponen otomotif, Anda akan menemui perbedaan antara spare part OEM (Original Equipment Manufacturer) dan aftermarket. Apa bedanya?

Share:
article
Suku cadang otomotif - GIAMM
Otomotif
Suku cadang otomotif - GIAMM

Sementara itu Kayaba juga memproduksi produk dengan bentuk dan desain serupa yang dijual bebas di sentra-sentra pasar onderdil. Bedanya mereka mencantumkan merek KYB dan part number saja pada kemasan dan produk shock absorber-nya. Produk inilah yang disebut sebagai sparepart aftermarket, alias non-OEM.

Suku cadang aftermarket dibuat sebagai komponen substitusi atau pengganti atau alternatif dari komponen asli pada kendaraan. Bisa dibilang ini merupakan 'versi generik' dari suku cadang OEM.

Baca juga: Cara Tepat Mengemudi Mobil dengan Tranmisi CVT Agar Lebih Awet

Dibandingkan dengan spare part aftermarket, tentu saja OEM lebih aman digunakan berkat standarisasi dan dukungan garansi yang jelas dari produsen mobil (dengan syarat pembelian dan pemasangannya dilakukan di bengkel resmi).

Namun perlu diingat, tidak sedikit spare part aftermarket yang memiliki kualitas setara, bahkan bisa lebih baik dari segi performa dan kualitas jika dibandingkan produk OEM-nya.

Misalnya, Anda mengganti shock absorber mobil yang awalnya menggunakan jenis oli menjadi shock absorber jenis gas sehingga terasa lebih mumpuni saat dilarikan pada kecepatan tinggi. Merek shock absorbernya bisa memilih merek yang sama, atau dari merek lain.

Bagaimana dengan produk KW?


Baca Juga

Ilustrasi. (eDriving)

Penumpang Belakang Wajib Pakai Sabuk Pengaman atau Tidak?

New Honda ADV 160. (AHM)

Skutik New ADV160 Jadi SUV-nya Sepeda Motor Honda

Komunitas E5.ID. (CSI)

Komunitas E5.ID Rayakan Hari Jadi yang Pertama

Lac Hong 900 LX. (VinFast)

Peringati Kemerdekaan Vietnam, VinFast Luncurkan Mobil Anti Peluru

Lepas L8 hadir di Central Park Mall, Jakarta Barat. (CSI)

Lepas Gelar Pop-up Mall Pertama di Central Park