Putri KW Wakil Kedua Merah Putih di Perempatfinal Indonesia Open 2025

Putri Kusuma Wardani menjadi wakil kedua Merah Putih yang melenggang ke babak perempatfinal Indonesia Open 2025.

Share:
article
Putri Kusuma Wardani/Foto: PBSI
Bulutangkis
Putri Kusuma Wardani/Foto: PBSI

www.sportcorner.id - Putri Kusuma Wardani menjadi wakil kedua Merah Putih yang melenggang ke babak perempatfinal Indonesia Open 2025.

Putri KW melaju ke babak perempatfinal setelah mengalahkan tunggal putri asal Thailand, Supanida Katethong.

Dalam pertandingan yang digelar di Istora Senayan, Kamis (5/6/2025), Putri KW menang melalui pertarungan tiga game, 17-21, 21-9, 21-8.

Pada awal laga, tunggal putri ranking 12 dunia tersebut mengaku kewalahan dengan permainan lawan. Setelah menemukan bentuk permainan terbaik, akhirnya Putri KW mampu bangkit dan menang dalam tempo 1 jam 8 menit.

"Pada gim pertama lawan bermain sangat menyulitkan. Saya mencoba untuk mengubah gaya bermain dengan membatasi serangan lawan dan akhirnya berhasil," katanya, di mixed zone.

[Baca Juga: Beda Nasib Adnan/Indah dan Jafar/Felisha di 16 Besar Indonesia Open 2025]

"Saat dalam tertinggal saya mencoba untuk tidak memikirkan terlalu berlebihan dan siap untuk tidak kenal lelah bermain di lapangan," ujarnya.


Baca Juga

Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani/Foto: PBSI

Hasil Hong Kong Open 2025: Sabar/Reza Tersungkur

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva. (Foto: Instagram/pbsi)

Hasil Hong Kong Open 2025: Ganda Putri Habis

Penampilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak 8 besar Indonesia Open 2025. (Foto: Instagram/pbsi)

Jadi Andalan Raih Medali, Wakil Ganda Putra Habis

Anthony Sinisuka Ginting di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025/Media PBSI.

Hasil Kejuaraan Dunia 2025: Jojo Lanjut, Ginting Angkat Koper

Penampilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak 32 besar Singapore Open 2025. (Foto: Instagram/PBSI)

Fajar/Rian Waspadai Ganda Putra Jepang di Kejuaraan Dunia 2025

Anthony Sinisuka Ginting (Foto: PBSI)

Menu Latihan Perdana Anthony Ginting dkk. di Paris